PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT CABE DI MUSIM HUJAN
Pada musim hujan kali ini, kami melakukan kembali uji aplikasi tehnik- tehnik kami.
Kami melakukan uji aplikasi
didaerah Garut, tepatnya di daerah Kp. Tutugan Leles. Kebetulan
lokasinya berdekatan dengan lokasi kantor kami. Kabupaten Garut
merupakan salah satu sentra tanaman hortikultura. Bahkan terbesar untuk
daerah propinsi Jawa Barat. Topografi dan jenis tanahnya sangat
mendukung untuk ber budidaya tanaman-tanaman sayuran seperti
Cabe,Tomat,Kubis,Kentang,Brokoli , kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Tetapi disisi yang lain,pengalaman petani Garut yang panjang ditunjang
oleh maraknya informasi baik itu dari PPL,Formulator ataupun pengalaman
antar sesama petani,menjadikan dan membentuk suatu karakter dari
petani-petani diwilayah ini,sulit ditembus/sulit terpengaruh oleh suatu
masukan ataupun inovasi-inovasi yang baru.
Oleh karena itu,langkah yang
kami ambil adalah sebanyak mungkin melakukan uji aplikasi diwilayah
sentra-sentra tanaman,dan memperlihatkan kepada petani hasil-hasil dari
aplikasi yang kami lakukan dilapangan. Ternyata cara ini efektif untuk
secara perlahan tapi pasti,merubah paradigma dan konsep pertanian
petani-petani di wilayah Garut.
Berikut ini adalah hasil aplikasi yang kami lakukan. Pengambilan gambar pertama dilakukan pada tanggal 28 Desember 2011. Bisa diperhatikan latar belakang pengambilan gambar (Sebagai patokan pohon pisang dibelakang sana).
Hasil dari pengalaman
kami,diwilayah garut ini,ingin kami bagikan untuk petani-petani di
Indonesia,kami ingin berbagi dan mentranfer tehnologi kami kebarbagai
daerah.
Ada satu hal yang
baru dalam uji aplikasi kali ini,yaitu, bedengan yang kami
gunakan,merupakan bedengan bekas. Artinya tidak lagi membuat bedengan
baru tetapi merupakan bedengan lama dan tidak merobah bentuk bedengan.
Selanjutnya pengamatan /pengambilan gambar ke dua, dilakukan pada tanggal 17 Januari 2012,hasilnya sebagai berikut
Pertumbuhan tanaman sudah mulai merata. Bisa diperhatikan pengambilan gambar masih dalam lokasi yang sama. Ada pohon pisang dan 3 pohon besar dibelakang sana.
Adapun
langkah yang kami lakukan pada saat musim hujan seperti saat ini
adalah,mencegah terjadinya penyakit busuk daun,busuk batang dan
keriting daun
Pengambilan
gambar kami arahkan kesebelah selatan kebun. Maaf teman, kami bukan
bermaksud hanya sekedar memperlihatkan hasil aplikasi kami dilapangan.
Dalam hal ini kami memang tidak mengungkapkan tehnik aplikasi secara
detail,karena pola/cara pemberian pupuk dan pestisida akan sangat
berbeda pada setiap pertanaman. Kami berharap,apabila anda tertarik dan
ingin menggunakan tehnik kami,dapat berinteraksi secara langsung dengan
kami,di nomor yang kami terakan pada bagian lain,web kami.
Pengambilan gambar dari sisi timur lokasi. Hama yang diwaspadai adalah hama ulat/uret,yang biasa memotong pangkal batang,dalam hal ini yang kami lakukan adalah dengan penyemprotan insektisida alami PROTEK-tan.
Pertumbuhan
tanaman seragam,bunga dan buah sudah mulai membentuk. Untuk memacu
pertumbuhan bunga dan buah kami tidak lagi menggunakan Hormon
pertumbuhan yang bersumber dari kimia.
Pupuk daun pun tidak kami gunakan lagi,kami hanya menggunakan PROTEK-tan,untuk memacu pertumbuhan tunas,bunga dan buah
Pengecoran/pemberian pupuk dari bawah,kami menggunakan PROTEK-tan plus pupuk kimia dengan dosis yang sangat rendah.
Sambil
aplikasi ini berlangsung,kami mewaspadai timbulnya hama
trips,tungau,ulat ,patek dan layu fusarium. Pemberian makanan/pupuk
organik dan pestisida organik (dalam hal ini,PROTEK-tan,PESNATOR,
POCAniL dan pupuk CAS),sangat penting untuk mendapatkan kondisi yang
sehat. Ada satu asumsi yang kami jadikan ebagai pedoman yaitu, apabila
tanaman sudah sehat tentunya tidak perlu lagi ” OBAT-OBATAN” terutama
obat kimia/PESTISIDA KIMIA.
Ok. Sebagai pembanding kami
tampilkan tanaman tetangga yang berdekatan dengan kebun uji aplikasi
kami. Ini dia hasilnya (tanaman pembanding ini, bibit dan usianya sama
dengan tanaman yang sedang kami uji terapkan. Kebetulan pemilik tanaman
pembanding ini adalah adik kandung dari kang Ujang sendiri).
Hasil
aplikasi sebelah kanan (ada kang ujang sedang berdiri) merupakan hasil
aplikasi menggunakan tehnik kami. PT. KEMBANG LANGIT ,sedangkan sebelah
kiri ,dibawah pohon menggunakan tehnik kimia murni.
Tanaman
ini ,menggunakan tehnik secara kimia murni,silahkan dibandingkan dengan
tehnik Alami versi kembang langit. Konsep dasar yang kami jadikan
pegangan adalah,untuk pengendalian hama dan penyakit cabe dimusim hujan
adalah dengan mengkondisikan agar tanaman,sehat. Pengertian tanaman
sehat menurut versi kami adalah tanaman yang memiliki karekteristik
sebagai berikut, DAUN TEBAL,TETAPI LENTUR, DAN WARNA DAUN
KEBIRU-BIRUAN,BATANG KEKAR TIDAK MUDAH PATAH,BUAH PADAT BERISI.
Sedangkan untuk mendapatkan kondisi ini adalah dengan memberikan
makanan yang sehat yang bersumber dari alam,bukan malah diberikan
dengan makanan/pupuk yang bersumber dari kimia.
Sedangkan
ini adalah hasil aplikasi menggunakan PROTEK-tan. Beberapa hal yang
patut diwaspadai seperti curah hujan yang tinggi seperti saat ini
adalah tipisnya daun,batang dan buah. Kondisi yang tipis ini,justru
menyebabkan tanaman rentan terserang Hama dan penyakit. Tehnik
pengendalian yang paling utama adalah dengan memberikan makanan dan
obat yang bersifat alami. Pemberian pupuk kimia dan pestisida
kimia,sebenarnya justru membuat tanaman menjadi lemah dan mudah sakit.
Ok. selanjutnya,Ulasan lebih jauh kami kemukakan secara
berkisinambungan,sesuai fakta dan kondisi tanaman dilapangan.
PERTANIAN ORGANIK SUATU KEHARUSAN BUKAN PILIHAN !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar