Oleh Abdul Azis dan Jamal Khalid |
Kamis, 13 Januari 2011 10:34 |
Peneliti Balai Pengkajian Teknologi
pertanian (BPTP) Aceh, M.Yusuf A menjelaskan, semua hama dan penyakit
yang ada pada cabai sebenarnya dapat ditangani dengan mudah bila petani
siap dengan langkah-langkah pencegahannya. Misalnya, menggunakan
pestisida dan insektisida yang tepat. Kebersihan lahan sebelum cabai
ditanami perlu diutamakan. Perlu adanya penggunaan fungisida dan
insektisida sebelum terjadinya penyakit pada tanaman. Kemudian harus
adanya penerapan yang tepat.
”Maksudnya,
tepat sasaran, waktu, dan aplikasi serta tepat dosisnya dengan
menerapkan pola pengendalian hama dan penyakit. Dengan demikian tanaman
akan terlindungi dari serangan hama dan penyakit sampai dengan pembuahan,” tutur Yusuf.
Menyangkut
dengan cara pengendalian hama trip atau tungau yang menyebabkan
keritingnya daun cabai yakni menggunakan campuran insektisida atau
dengan pupuk daun yang super. Sedangkan untuk pengendalian penyakit
seperti Patek, tersedia 67 merek fungsida untuk penanganannya yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian (Kemtan).
Menurut
Yusuf, funsida bersifat sistemik atau kontak menurut tugas. Dalam
artian, penggunaannya harus sesuai dosis anjuran. Jika tidak, maka akan
membuat penyakit atau hama menjadi resisten atau kebal. Dengan penerapan pengendalian ini akan teratasi juga penyakit-penyakit lainya seperti busuk buah dan fusarium.
Ia
memaparkan, tantangan lainya terhadap cabai yaitu cuaca ketika musim
hujan. Pada musim hujan tanaman cabai harus ditanaman lebih tinggi
dibandingkan dengan area sawah. Umumnya hargai cabai dimusi hujan
melambung karena sulitnya produktivitas cabai, maka perlu cara-cara
khusus agar cabai juga bisa berproduksi tinggi di musim hujan. Biaya
perawatan tanaman cabai dimusim hujan membutuhkan biaya lebih besar,
tetapi akan tergantikan dengan harga penjualan yang memuaskan di musim
penghujan.
”Apabila
semua hal yang dikatakan itu dikerjakan, saya yakin hasil panen cabai
melimpah. Hal terpenting adalah kemauan dari petani sendiri untuk
menjalankanya” ujarnya bersemangat. [ABDA]
Sumber : Tabloid PEUDAP edisi Nopember 2009
|
Sabtu, Maret 16, 2013
Cegah Hama Penyakit Cabe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar