PEREMAJAAN DAN PERLUASAN PERKEBUNAN KARET dalam Tuntutan Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat
Aug.16, 2011 in
Berita Ekonomi, Dari Kami, Usaha Perkebunan
Tuntutan Peremajaan
Perkebunan Karet Rakyat : Salah satu langkah yang dapat mendorong
peningkatan produksi karet Indonesia adalah peremajaan lahan karet yang
telah memasuki tahapan tidak produktif (tanaman berusia di atas 20
tahun), di samping tetap melakukan perluasan lahan. Strategi peremajaan
dinilai cukup baik bagi lahan perkebunan karet Indonesia yang saat ini
(2008) telah mencapai luas sekitar 3,5 juta hektar. Apabila lahan
tersebut dioptimalkan melalui peremajaan, diharapkan tingkat produksi
akan meningkat sekitar 20 – 30%.
Menurut Sekjen ANRPC (Association of Natural Rubber
Producing Countries), Djoko Said Damardjati, pemerintah perlu
mengalokasikan dana peremajaan (replanting) perkebunan karet rakyat,
sekaligus bisa menyalurkan subsidi yang tepat kepada para petani karet
pada saat harga karet dunia anjlok akibat krisis ekonomi global. Selama
ini, Indonesia dan dua produsen karet terbesar lainnya yakni Thailand
dan Malaysia hanya menurunkan produksi dan pasokannya ke pasar dunia.
Tidak ada langkah lain yang dilakukan negara-negara produsen karet
selain menekan produksinya agar harga karet tidak semakin anjlok.
Penurunan produksi dilakukan dengan meminta petani mengurangi kegiatan
penyadapannya.
Padahal, pemerintah Indonesia bisa mengalokasikan
dana untuk peremajaan (replanting) perkebunan karet rakyat. Sebab,
Indonesia memiliki perkebunan karet terluas di antara sembilan negara
anggota ANRPC, dan sekitar 80 persen dari total areal perkebunan karet
adalah perkebunan karet rakyat.
Djoko Said Damardjati menambahkan, bahwa Indonesia
sudah lama tidak melakukan peremajaan perkebunan karet rakyat. Dalam
peremajaan tersebut, tidak semua pohon karet rakyat harus diremajakan.
Jika petani memiliki dua hektar kebun karet, maka 50 persen atau 30
persennya saja yang diremajakan, yaitu kebun yang pertanaman karetnya
sudah berusia di atas 25 atau 30 tahun.
Program peremajaan karet sangat dibutuhkan, karena
saat ini para petani karet sedang mengalami kesulitan akibat anjloknya
harga karet dunia sebagai dampak dari krisis ekonomi global. Harga karet
sebelum September 2008 masih berada pada kisaran US$3,5 per kg, tetapi
setelah Oktober 2008 hingga sekarang harga karet menurun drastis hingga
US$1,4 per kg.
Jatuhnya harga karet karena terjadi penurunan
produksi mobil baru di dunia. Penurunan produksi mobil mengakibatkan
penurunan permintaan ban mobil. Penurunan permintaan ban mobil
menyebabkan penurunan permintaan karet. Diketahui bahwa sekitar 80
persen produksi karet alam (natural rubber) diserap oleh tiga pabrik ban
mobil dunia. Ketika produksi ban mobil menurun, maka permintaan karet
alam ikut turun. Apalagi harga minyak bumi turun merosot, sehingga harga
karet sintetis sebagai pesaing harga karet alam menjadi lebih murah.
Apabila program peremajaan karet ini berhasil, maka
setelah lima hingga tujuh tahun kemudian, produksi karet Indonesia
diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Pemerintah akan
memperoleh devisa lebih besar dari nilai ekspor karet yang tinggi. Di
lain pihak, petani juga akan menikmati keuntungan yang besar ketika
harga karet kembali naik, sebab petani dapat menyadap karet yang lebih
baik dan lebih banyak dari pohon karet baru.
Menurut Djoko Said Damardjati, ada tiga hal penting bagi pemerintah dalam rangka peremajaan perkebunan karet rakyat ini, yaitu:
Pemerintah harus membeli kayu pohon karet yang
ditebang. Di Malaysia, kayu pohon karet tersebut bisa dijadikan bahan
plywood sehingga menambah pemasukan petani karet itu sendiri.
Pemerintah juga wajib memberikan bibit pohon karet bersubsidi, pupuk bersubsidi dan bibit tanaman sela bersubsidi kepada petani.
Program peremajaan perkebunan karet ini merupakan
program keberpihakan pemerintah kepada petani, karen petani akan
menerima uang dari hasil penjualan kayu pohon karet hasil tebangan,
serta mendapat bantuan bibit pohon karet, pupuk, dan tanaman sela
bersubsidi.
terimakasih pak buat infonya dan salam sukses
BalasHapusSalam sukses kembali untuk anda...
BalasHapus