Persiapan Penanaman Karet Secara Sistematis | Tata cara penanaman
karet | Kumpulan Cara Penanaman Karet | Sistem cara Penanaman Karet |
Artikel Cara Penanaman Karet | Makalah Persiapan Penanaman Karet Secara
Sistematis | Penanaman Karet Unggul
Jadilah.com - Setelah pada informasi pada postingan sebelumnya dalam Cara Penanaman Karet Yang Baik, mungkin sudah cukup jelas mengenai cara-caranya, nah sekarang beranjak pada
Persiapan Penanaman Karet Secara Sistematis.
Dalam pelaksanaan penanaman tanaman karet diperlukan berbagai langkah
yang dilakukan secara sistematis mulai dari pembukaan lahan sampai
dengan penanaman.
Pembukaan lahan (Land Clearing)
Lahan tempat tumbuh tanaman karet harus bersih dari sisa-sisa tumbuhan
hasil tebas tebang, sehingga jadwal pembukaan lahan harus disesuaikan
dengan jadwal penanaman.
Kegiatan pembukaan lahan ini meliputi :
(a) pembabatan semak belukar,
(b) penebangan pohon,
(c) perecanaan dan pemangkasan,
(d) pendongkelan akar kayu,
(e) penumpukan dan pembersihan.
Seiring dengan pembukaan lahan ini dilakukan penataan lahan dalam
blok-blok, penataan jalan-jalan kebun, dan penataan saluran drainase
dalam perkebunan.
Penataan blok-blok:
Lahan kebun dipetak-petak menurut satuan terkecil dan ditata ke dalam
blok-blok berukuran 10 -20 ha, setiap beberapa blok disatukan menjadi
satu hamparan yang mempunyai waktu tanam yang relatif sama.
Penataan Jalan-jalan:
Jaringan jalan harus ditata dan dilaksanakan pada waktu pembangunan
tanaman baru (tahun 0) dan dikaitkan dengan penataan lahan ke dalam
blokblok tanaman. Pembangunan jalan di areal datar dan berbukit dengan
pedoman dapat menjangkau setiap areal terkecil, dengan jarak pikul
maksimal sejauh 200 m. Sedapatkan mungkin seluruh jaringan ditumpukkan/
disambungkan, sehingga secara keseluruhan merupakan suatu pola jaringan
jalan yang efektif. Lebar jalan disesuaikan dengan jenis/kelas jalan dan
alat angkut yang akan digunakan.
Penataan Saluran Drainase:
Setelah pemancangan jarak tanam selesai, maka pembuatan dan penataan
saluran drainase (field drain) dilaksanakan. Luas penampang disesuaikan
dengan curah hujan pada satuan waktu tertentu, dan mempertimbangkan
faktor peresapan dan penguapan. Seluruh kelebihan air pada field drain
dialirkan pada parit-parit penampungan untuk selanjutnya dialirkan ke
saluran pembuangan (outlet drain).
Persiapan Lahan Penanaman:
Dalam mempersiapkan lahan pertanaman karet juga diperlukan pelaksanaan
berbagai kegiatan yang secara sistematis dapat menjamin kualitas lahan
yang sesuai dengan persyaratan. Beberapa diantara langkah tersebut
antara lain :
Pemberantasan Alang-alang dan Gulma lain:
Pada lahan yang telah selesai tebas tebang dan lahan lain yang mempunyai
vegetasi alang-alang, dilakukan pemberantasan alang-alang dengan
menggunakan bahan kimia antara lain Round up, Scoup, Dowpon atau
Dalapon. Kegiatan ini kemudian diikuti dengan pemberantasan gulma
lainnya, baik secara kimia maupun secara mekanis.
Pengolahan Tanah:
Dengan tujuan efisiensi biaya, pengolahan lahan untuk pertanaman karet
dapat dilaksanakan dengan sistem minimum tillage, yakni dengan membuat
larikan antara barisan satu meter dengan cara mencangkul selebar 20 cm.
Namun demikian pengolahan tanah secara mekanis untuk lahan tertentu
dapat dipertimbangkan dengan tetap menjaga kelestarian dan kesuburan
tanah.
Pembuatan teras/Petakan dan Benteng/Piket:
Pada areal lahan yang memiliki kemiringan lebih dari 50 diperlukan
pembuatan teras/petakan dengan sistem kontur dan kemiringan ke dalam
sekitar 150. Hal ini dimaksudkan untuk menghambat kemungkinan terjadi
erosi oleh air hujan. Lebar teras berkisar antara 1,25 sampai 1,50 cm,
tergantung pada derajat kemiringan lahan.
Untuk setiap 6 - 10 pohon (tergantung derajat kemiringan tanah) dibuat
benteng/piket dengan tujuan mencegah erosi pada permukaan petakan.
Pengairan:
Pada dasarnya pemancangan air adalah untuk menerai tempat lubang tanaman dengan ketentuan jarak tanaman sebagai berikut :
a) Pada areal lahan yang relatif datar / landai (kemiringan antara 00 -
80) jarak tanam adalah 7 m x 3 m (= 476 lubang/hektar) berbentuk barisan
lurus mengikuti arah Timur - Barat berjarak 7 m dan arah Utara -
Selatan berjarak 3 m (lihat Gambar 2)
Gambar 2. Cara Pengairan pada Lahan Datar
b) Pada areal lahan bergelombang atau berbukit (kemiringan 8% - 15%)
jarak tanam 8 m x 2, 5 m (=500 lubang/ha) pada teras-teras yang diatur
bersambung setiap 1,25 m (penanaman secara kontur), lihat Gambar 3.
Bahan air dapat menggunakan potongan bambu tipis dengan ukuran 20 cm -
30 cm. Pada setiap titik pemancangan air tersebut merupakan tempat
penggalian lubang untuk tanaman.
Gambar 3. Cara Pengajiran Menurut Kontur.
Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang untuk tanaman dibuat 60 cm x 60 cm bagian atas , dan 40 cm
x 40 cm bagian dasar dengan kedalaman 60 cm. Pada waktu melubang, tanah
bagian atas (top soil) diletakkan di sebelah kiri dan tanah bagian
bawah (sub soil) diletakkan di sebelah kanan (Gambar 4). Lubang tanaman
dibiarkan selama 1 bulan sebelum bibit karet ditanam.
Penanaman Kacangan Penutup Tanah (Legume cover crops = LCC)
Penanaman kacangan penutup tanah ini dilakukan sebelum bibit karet mulai
ditanam dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan erosi, memperbaiki
struktur fisik dan kimia tanah, mengurangi pengupan air, serta untuk
membatasi pertumbuhan gulma.
Gambar 4. Pembuatan Lubang Tanam.
Komposisi LCC untuk setiap hektar lahan adalah 4 kg. Pueraria javanica, 6
kg Colopogonium mucunoides, dan 4 kg Centrosema pubescens, yang
dicampur ke dalam 5 kg Rock Phosphate (RP) sebagai media.
Selain itu juga dianjurkan untuk menyisipkan Colopogonium caerulem yang
tahan naungan (shade resistence) ex biji atau ex steck dalam polibag
kecil sebanyak 1.000 bibit/ha. Tanaman kacangan dipelihara dengan
melakukan penyiangan, dan pemupukan dengan 200 kg RP per hektar, dengan
cara menyebar rata di atas tanaman kacangan.
Nah itulah
Persiapan Penanaman Karet Secara Sistematis | Tata cara
penanaman karet | Kumpulan Cara Penanaman Karet | Sistem cara Penanaman
Karet | Artikel Cara Penanaman Karet | Makalah Persiapan Penanaman Karet
Secara Sistematis yang dapat saya informasikan pada kesempatan kali ini.
Dan utuk mengetahui bagaimana
Cara Penanaman Karet Yang Baik bisa dilihat pada artkel yang saya postingkan sebelumnya dalam
Cara Penanaman Karet Yang Baik,
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar