Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Penanggulangan limbah cair dan pencemaran air
Penguraian
air tanah sulit sekali terurai karena airnya tidak mengalir dan tidak
mengandung bakteri yang aerob, jadi air yang tercear akan tetap tercemar
dawlam waktu yang lama, maka perlu penanggulangan sebelunya,
usaha-usahanya antara lain:
1. Menempatkan daerahindustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
2. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dawn zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
3. Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencucian lainnya
4. Memperuas tindakan penghijauan
5. Mengatur pembuangan limbah industri
6. Melakukan tahapan intensifikasi, sebagai berikut :
- Membuat bak penampungan
- Mengadakan pengolahan primer
Yaitu
menghilangkan bahan-bahan padatan yang mengendap/mengapng. Terdiri dari
proses : penyaringan, pengendapan (menghilangkan komponen-komponen
fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan, pemindahan endapan
- Mengadakan pengolahan sekunder
Yaitu
proses dekonposisi (penguraian) bahan-bahan padat secara biologi.
Terdiri dari proses : penyaringan trikel, pemberian bakteri aerobik
untuk mengurai kadar limbah organik dan pemberian lumpur aktif
- Mengadakan pengolahan tersier
Yaitu
pengolahan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia dan fisik yang
tertinggal setelah pengolahan primer dan sekunder. Prosesnya : adsorpsi,
elektrodalisasi (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai
pada konsentrasi air semula) osmosis berlawanan, khloranisasi
(menghilangkan organisme penyebab penyakit)
7. Menggunakan peptisidaw yang mudawh diuraikan di alam
8. Untuk limbah berbentuk minyak :
- Menghindari kebocoran minyak di laut
- Menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pencemaran
- Membersihkan minyak dengan bioremediasi. Yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan pencemaran
- Menggunakan penghalang mekanik. Maka bila bocor minyak tidak sampai ke laut/pantai
9. Melakukan penanganan limbah yang dibuang lingkungan dengan cara mengolah limbah secara biologi, kimia atau fisika
Penanggulangan pencemaran Udara
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara antara lain :
1. Membatasi penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendaur ulang freon dari mobil yang ber AC
3. Melakukan
larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan
pemakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan
4. Melakukan tindakan penghijauan, terutama di daerah industri dan perkotaan
5. Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang ke udara, terlebih dahulu harus dinetralkan
6. Mengurangi
penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan menggantikannya dengan
energi lain yang telah menimbulkan pencemaran, seperti energi panas
matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin,
tenaga panas bumi dan sebagainya.
7. Menempatkan daerah kawasan industri jauh dari pemukiman pada penduduk
8. Menciptakan mesin dan kendaraan bermotor yang hemar energi dan kecil efek pencemarannya
Penanggulangan Pencemaran Tanah
Beberapa usaha yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Melarang
pembuangan sampah ke selokan, parit, sungai, dawnau dan laut. Sampah
harus dibuang ke tempat-tempat yang telah ditentukan
2. Memisahkan sampah organik dengan sampah non organik
3. Menerapkan prinsip 4R, yaitu :
- Redece : mengurangi
Sebisa
mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang digunakan.
Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang
dihasilkan
- Reuce : memakai kembali
Sebisa
mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari
pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini
dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah
- Recycle : mendaur ulang
Sebisa
mungkin, barang-barang yang sudwah tidak berguna lagi, bisa didaur
ulang. Tidak sama barang dapat didawur ulang, namun saat ini sudah
banyak industri non formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan
sampah menjadi barang lain
- Repluce : mengganti
Teliti
barang yang dipakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya
dapat dipakai sekali dengan barang-barang yang lebih tahan lama. Juga
telitilah agar hanya memakai barang-barang yang ramah lingkungan
4. Sampah yang organik sebisa mungkin dibuat kompos agar dapat berguna kembali
5. Sampah non organik sebaiknya dibakar sampai habis
6. Penimbuna tanah sehat (sanitary land fill)
Sampah dibuang di tempat tertentu, setelah mencapai ketinggian tertentu kemudian ditimbun dengan tanah
Penanggulangan Pencemaran Limbah B3
1. Untuk
membersihkan permukaan tanah yang tercemat B3 biasanya dilakukan
kegiatan yang disebut temidiasi. Ada 2 jenis remidiasi tanah yaitu
insitu (on site) dwan exsitu (off site). Pembersihan on-site adala pembersihan dilokasi, terdiri dari tahap pembersihan, venting (injeksi) dan bioremediasi. Pembersihan off-site
meliputi penggalian tanah yang tercemar kemudian di bawa ke daerah yang
aman. Setelah di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar caranya yaitu tanah tersebut disimpan dibak atau tangki yang
kedawp ai, kemudian zat pembersih dipompakan ke dalam bak atau tangki
tersebut. Kemudian diolah dengan instalasi pengeolahan air limbah.
Pembersihan dengan cara off-site jauh lebih mahal dan rumit.
Bioremidiasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri
2. Untuk
zat cair biasanya dengan mengendapkan kandungan pewarnanya sehingga
cairan yang keluar ke lingkungan sudawh sedikit mengandung bahan
pencemaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar